Anugerah Terindah

RSS

Senin, 09 Mei 2011

Motif Dan Motifasi

NAMA                       : A. Rojib
NIM                           : 1101110230
KELAS                      : I A
SEMESTER              : I (Ganjil)
JUR/PRODI              :TARBIYAH/PAI

         Motivasi ialah suatu proses untuk menggalakkan sesuatu tingkah laku supaya dapat mencapai matlumat-matlumat yang tertentu. Konsep motivasi memang susah difahami kerana kesannya tidak dapat diketahui secara langsung. Seseorang guru terpaksa melibatkan proses berbagai motif kelakuan seseorang yang diukur dari segi perubahan, keinginan, keperluan dan matlamatnya.          Motivasi ada dua sumber, yaitu motivasi intrinsik atau ekstrinsik (internal dan eksternal) - Dengan ekstrinsik motivasi, Anda termotivasi oleh hadiah dari sumber eksternal - Anda akan terinspirasi oleh pengakuan bahwa anda akan mendapatkannya dari sumber eksternal. Intrinsik motivasi adalah sesuatu yang berasala dari dalam ( internal ). Anda termotivasi untuk mencapai tujuan Anda untuk keuntungan internal Anda sendiri. Contoh : membaca buku sehingga Anda bisa mendapatkan ilmu yang Anda dapatkan setelah membaca dan dari situ Anda bisa belajar sesuatu.
          Motivasi intrinsik lebih baik daripada motivasi ekstrinsik. Tapi bagi banyak menemukan motivasi intrinsik itu tidaklah mudah. Itu harus datang dari dalam dan Anda keluarkan. Tapi begitu Anda mendapatkannya, motivasi intrinsik jauh lebih kuat daripada ekstrinsik.
          Seperti kita ketahui, tingkat motivasi bisa naik dan turun. Seperti turun naiknya Iman seseorang, Ketika Anda turun, penting untuk bekerja pada diri sendiri, dengan membaca buku atau apapun yang membantu Anda, dan dapat meningkatkan motivasi Anda ke atas. Jika tidak, Anda kehilangan tujuan dalam hidup Anda dan bahkan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik yaitu stress atau   depresi.

           Motivasi masih sukar diukur akan kelakuan itu tidak hanya disebabkan oleh sesuatu motif atau desakan sahaja, tetapi ada faktor-faktor yang membuatkan seseorang itu terdorong untuk berbuat sesuatu. Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau menyelakan perasaan tidak suka    itu.
           Istilah ”motif” dan ”motivasi” keduanya sukar dibedakan secara tegas. Dijelaskan bahwa motif menunjukan suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut mau bertindak melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi adalah ” pendorongan” suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.
           Sesuatu organisme yang dimotivasi akan terjun dalam suatu aktivitas secara lebih giat dan lebih efisien dari pada yang tanpa dimotivasi. Motivasi hanya mempertanggungjawabkan penguatan aspek-aspek perilaku, dan bahwa mekanisme lainya (yaitu belajar, dan kognisi) berlaku untuk mengarahkan   prilaku.
           Motivasi mengandung tiga komponen pokok, yaitu menggerakan, mengarahkan, dan menopang tingkah    laku manusia:
a. Menggerakan berarti menimbulkan kekuatan pada individu, memimpin seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam hal ingatan, respon-respon efektif, dan kecenderungan mendapat kan kesenangan.
b. Mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan. Tingkah laku individu diarahkan terhadap sesuatu.
c. Untuk menjaga atau menopang tingkah laku, lingkungan sekitar harus menguatkan intensitas dan arah dorongan-dorongan dan  kekuatan-kekuatan individu.
           Motifasi dapat didefinisikan sebagai kekuatan–kekuatan yang kompleks, dorongan–dorongan, kebutuhan-kebutuhan, pernyataan-pernyataan, atau mekanisme-mekanisme lainnya yang memulai dan menjaga kegiatan-kegiatan yang inginkan ke arah penciptaan tujuan-tujuan personal.
MOTIVATOR
Motivator adalah orang yang memiliki profesi atau pencaharian dari memberikan motivasi kepada orang lain. Pemberian motivasi ini biasanya melalui pelatihan (training), namun bisa juga melalui mentoring, coaching atau counselling.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), di entri motivator disebutkan memiliki dua arti:
  1. orang (perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak.
  2. petugas yang ditunjuk untuk memberikan penerangan dan motivasi kepada calon akseptor keluarga berencana.
Dari arti dalam KBBI, tampaknya pengertian motivator seperti disebutkan pertama kali belum dimasukkan. Sebagai profesi yang tengah berkembang, tentu artinya tidak sekedar pemberi motivasi kepada akseptor keluarga berencana saja, melainkan kepada siapa pun yang membutuhkan. Hanya saja, karena ini merupakan profesi, maka ada jasa tertentu yang harus dibayarkan apabila membutuhkan motivasi dari motivator. Umumnya, pemberian motivasi dilakukan dalam bentuk pelatihan (training). Kecuali, tentu saja bagi motivator yang memiliki acara televisi sendiri, akan dapat diakses secara gratis oleh pemirsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar