Kesetaraan Di Swedia

Kesetaraan di Swedia

Dalam budaya Swedia, ada keyakinan kuat bahwa hasil masyarakat yang lebih adil dan demokratis dari perempuan dan laki-laki pembagian kekuasaan dan pengaruh yang sama. Petrempuan dan laki-laki memiliki peluang yang sama, hak dan kewajiban di semua bidang kehidupan. Kesetaraan adalah bagian besar dari masyarakat Swedia bahwa ada dua kata yang spesifik untuk itu dalam bahasa Swedia: jamstalldhet, untuk kesetaraan jender, dan jamlikhet untuk kesetaraan secara umum.

Dalam rangka mendukung cita-cita, sistem kesejahteraan yang dikembangkan dengan baik adalah di tempat yang membuatnya mudah bagi kedua jenis kelamin untuk menyeimbangkan pekerjaan mereka dan kehidupan keluarga. Swedia adalah salah satu pemimpin dunia dalam kesetaraan jender menurut Global Gender Gop Report 2008.

Di luar isu gender, Swedia mendukung lingkup yang lebih luas kesetaraan. Di sini, gelar profesional yang jarang digunakan ketika menangani orang lain, dan hirarki sosial datar. Hukum berada di tempat untuk memastikan bahwa gaji yang tidak terpengaruh oleh jenis kelamin atau etnis. Ombudsman Kesetaraan adalah organisasi pemerintah yang melindungi terhadap diskriminasi atas beberapa alasan, seperti agama, etnis, orientasi seksual, usia atau cacat. Undang-undang lain yang ada untuk melindungi karyawan atau pelamar dari pelecehan dan diskriminasi di tempat kerja.

Sistem sekolah Swedia bertujuan untuk menghentikan prasangka sebelum menyebabkan ketimpangan. Untuk alasan ini, pedagogi gender semakin umum di TK Swedia. Tujuannya adalah untuk memberikan anak-anak kesempatan yang sama dalam hidup, terlepas dari jenis kelamin mereka, melalui metode mengajar yang memungkinkan setiap anak untuk tumbuh menjadi individu yang unik. Pemerintah Swedia telah menunjuk sebuah komite khusus untuk mencari lebih banyak cara untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam sekolah dan pendidikan orang dewasa.

Pemerintah Swedia kebijakan kesetaraan jender

          Kebijakan kesetaraan gender Pemerintah Swedia memiliki dua tujuan utama yakni untuk memerangi dan mengubah sistem yang melestarikan distribusi berbasis gender kekuasaan dan sumber daya dalam masyarakat, dan untuk memastikan bahwa perempuan dan laki-laki menikmati kekuatan yang sama dan kesempatan untuk membentuk kehidupan mereka sendiri. Ketika mereka berbagi kekuasaan dan pengaruh dalam semua aspek kehidupan masyarakat, hasilnya adalah masyarakat yang lebih adil dan demokratis. Gender juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong pengembangan keterampilan dan kreativitas rakyat.