Anugerah Terindah

RSS

Senin, 09 Mei 2011

IQ

Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient)

          Arti Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotiet/ IQ) sedikit menjabarkan mengenai kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, yaitu Intelligence Quotient atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Kecerdasan Intelektual.
Intelligence Quotient adalah potensial seseorang untuk mempelajari sesuatu dengan menggunakan alat-alat berfikir. Digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan seperti menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berfikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa dan belajar.  Kecerdasan ini erat kaitannya dengan kemampuan Kognitif (penalaran) yang dimiliki oleh individu. Untuk mengetahui IQ tersebut, terhadap seseorang harus dilakukan tes Inteligensi dan dari hasil test tersebut bisa terlihat gambaran “tingkatan intelgensi” orang tersebut yang hasilnya disebut dengan IQ (Intelligence Quotient) .
Kecerdasan Ini terletak di Otak bagian Cortex (kulit otak). Kecerdasan ini adalah sebuah kecerdasan yang memberikan seseorang kemampuan untuk berhitung, beranalogi, berimajinasi dan memiliki daya kreasi serta inovasi (pembaharuan) atau lebih tepatnya diungkapkan oleh para pakar psikologi dengan “What I Think” (apa yang saya pikirkan).
Sayyed Hossein Nasr menyebut akal sebagai proyeksi atau cermin dari hati (qalb), tempat keyakinan dan kepercayaan manusia. Akal bukan hanya instrument untuk mengetahui, melainkan juga sebagai wadah bagi "penyatuan" Tuhan dan manusia.
Ibnu Sina dan Alkindi maupun hierarki ilmu dari Al-Farabi dalam Teori Akal Aktif-nya menjelaskan bahwa dalam diri manusia, akal bersifat potent yang kemudian mewujud dalam bentuk jiwa  (spirit).
Menurut Rhenis Meister Echart ; "Di dalam jiwa seseorang terdapat sesuatu yang tidak diciptakan dan tidak mungkin dibentuk (oleh manusia). Sesuatu itu adalah intellect.

Struktur Kecerdasan
Kecerdasan dapat dibagi dua yaitu kecerdasan umum biasa disebut sebagai faktor maupun kecerdasan spesifik. Akan tetapi pada dasarnya kecerdasan dapat dipilah-pilah. Berikut ini pembagian spesifikasi kecerdasan menurut L.L. Thurstone:
• Pemahaman dan kemampuan  verbal
• Angka dan  hitungan
• Kemampuan   visual
• Daya ingat
  Penalaran
• Kecepatan   perseptual
            Skala Wechsler yang umum dipergunakan untuk mendapatkan taraf kecerdasan membagi kecerdasan menjadi dua kelompok besar yaitu kemampuan kecerdasan verbal (VIQ) dan kemampuan kecerdasan tampilan      (PIQ).

Faktor  Yang  Mempengaruhi Kecerdasan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan,   yaitu:
  Biologis
  Lingkungan
  Budaya
  Bahasa
• Masalah  etika
Pengukuran Taraf  Kecerdasan
Salah satu uji kecerdasan yang diterima luas ialah berdasarkan pada uji psikometrik atau IQ. Pengukuran kecerdasan dilakukan dengan menggunakan tes tertulis atau tes tampilan (performance test) atau saat ini berkembang pengukuran dengan alat bantu komputer. Alat uji kecerdasan yang biasa di pergunakan adalah      :
• Stanford-Binnet intelligence   scale
•Wechsler Scales yang terbagi menjadi beberapa turunan alat uji seperti :
  - WB       (untuk  dewasa)
  - WAIS   (untuk dewasa versi lebih  baru)
  - WISC   (untuk anak usia   sekolah)
  - WPPSI (untuk anak pra    sekolah)
  IST
• TIKI (alat uji kecerdasan khas  Indonesia)
  FRT
• PM-60, PM Advance
• Intelligence Quotient

Tidak ada komentar:

Posting Komentar